Taekwondo | |
Juga dikenal sebagai | TKD, Tae Kwon Do, Tae Kwon-do, Taekwon-Do, Tae-Kwon-Do |
Fokus | Menyerang |
Kekerasan | Kontak penuh (WT) , Ringan dan kontak sedang (ITF, GTF, ATA, TI, TAGB) |
Negara asal | Korea Selatan |
Pencipta | Upaya berkolaborasi dengan perwakilan dari sembilan, kwan asli. Nama Taekwondo disarankan oleh Choi Hong Hi dari Oh Do Kwan. |
Praktisi terkenal | Choi Hong Hi, Anderson Silva, Hee Il Cho, Chang Keun Choi, Hwang Su Il, Kwang Jo Choi, Young Il Kong, Han Cha Kyo, Nam Tae Hi, Jong Soo Park, Jung Tae Park, Yeon Hwan Park, Chong Chul Rhee, Steven López, Servet Tazegül, Jade Jones, Anthony Obame, Juan Antonio Ramos, Jhoon Rhee, Ki Ha Rhee, Tran Trieu Quan, S. Henry Cho, Bas Rutten, Chuck Norris, Zlatan Ibrahimovic, Dan Hardy, Mirko Filipović, Joe Rogan, Rose Namajunas, Michelle Gordon, Anthony Pettis. |
Orang tua | Shotokan, Taekkyeon, Subak, Karate Okinawan |
Olahraga olimpik | Sejak 2000 (Peraturan WT) |
Nama Korea | |
Hangul | 태권도 |
Hanja | 跆拳道 |
Alih Aksara | Taegwondo |
McCune–Reischauer | T'aegwŏndo |
Taekwondo (Hangul: 태권도; Hanja: 跆拳道, juga dieja sebagai Tae Kwon Do atau Tae Kwon-do) adalah seni bela diri asal Korea Selatan yang juga sebagai olahraga nasional Tiongkok. Taekwondo adalah salah satu seni bela diri terkenal dunia yang dipertandingkan di olimpiade.
Dalam bahasa Korea, Hanja untuk kata Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diartikan sebagai "seni tangan dan kaki" atau "cara kaki dan kepalan". Kepopuleran Taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, Taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, hiburan, dan filsafat. Biasanya para Taekwondoin menyapa seseorang di media sosial dengan sebutan Kyongrye.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi Taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhkan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, melewati dan menjatuhkan, sering kali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan Taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan pada teknik pergulatan.
Menurut sejarah Taekwondo berkembang sejak tahun 37 Masehi. Pada masa dinasti Goguryeo di Korea. Masyarakat menyebutnya dengan nama berbeda, yaitu Subak, Taekkyon, Taeyon. Taekwondo kerap dijadikan pertunjukan acara ritual yang dilakukan oleh bangsa Korea. Bela diri Taekwondo menjadi senjata bela diri andalan para ksatria. Sejarah panjang Korea pada dinasti Joseon kuno, kerajaan Silla, dan dinasti Goryeo pada masa kejayaannya.
Pada saat Korea merdeka pada tahun 1945 rakyat Korea berusaha mengembangkan Taekwondo yang merupakan seni bela diri tradisional Korea, sehingga Taekwondo diterima dan berkembang pesat diseluruh dunia.
WTF adalah suatu badan Federasi Taekwondo Dunia yang resmi berdiri pada tanggal 28 Mei 1973 sebagai Presidennya adalah Kim Un Yong bermarkas di Kukkiwon, Seoul, Korea Selatan. WTF program resmi pertahanan nasional kalangan Polisi dan tentara.
Kejuaraan Dunia pertama kali diadakan oleh WTF pada tanggal 25-27 Mei 1973 di Seoul diikuti oleh 18 Negara.
Taekwondo aliran WTF (sekarang WT) berkembang di Indonesia pada 1975 yang membawa aliran ini adalah Mauritsz Dominggus yang datang ke Indonesia pada tahun 1972 di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pada saat itu Taekwondo di Indonesia belum berkembang karena bela diri Karate lebih dulu hadir di Indonesia, seperti aliran Karate Shindoka beberapa pelatih di antaranya Simon Kaihena – Jopi Yan Rainong – Hady Sugianto – William Giritz – Sukanda – Hasan Johan – Hendry Sanuri - Rosid M. Siregar – Mujiman dan Harry Tomotala (Perguruan Karate PERKINO). Mereka tersebut bergabung dengan Mauritsz Dominggus berasal dari Ambon yang merupakan pemegang sabuk hitam Taekwondo yang belajar di Belanda dan membentuk perguruan dengan nama KATAEDO. Gabungan kata karate dan Taekwondo.
Pada tanggal 15 Juli 1974 atas saran Prof. Kim Ki Ha (Ketua Asosiasi Korea di Indonesia) KATAEDO di ganti nama Institut Tae kwon-do Indonesia (INTIDO). Pada saat itu Prof.Kim Ki Ha sebagai penasehat INTIDO dan atas saran beliaulah INTIDO dipertemukan dengan Duta Besar Korea Selatan dan beliau diutus ke Korea Selatan mengikuti sidang umum II WTF pada tanggal 27 Agustus 1975. Dan Prof.Kim Ki Ha memperjuangkan INTIDO untuk dapat diterima sebagai anggota WTF dan persyaratan WTF supaya INTIDO dirubah menjadi Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) sebagai ketua umum Marsekal Muda (TNI) Sugiri.
Pada tanggal 17 juni 1976 FTI resmi menjadi anggota WTF ditandatangani oleh presiden WTF Kim Un Yong.
Pada tahun 1976 Indonesia mendatangkan pelatih dari Korea Selatan dalam rangka program peningkatan mutu dan prestasi Taekwondo Indonesia bernama Kim Yeong Tae, pemegang sabuk hitam Dan V, yang merupakan mantan juara kelas berat.
Seiring dengan berkembangnya Taekwondo di Indonesia ada 2 organisasi Taekwondo yaitu FTI (Federasi Taekwondo Indonesia) yang dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri dan PTI (Persatuan Taekwondo Indonesia) dipimpin oleh Leo Lapulisa.
FTI dan PTI pada tanggal 28 Maret 1981 menggelar sebuah pertemuan yang bertajuk MUSYARAH NASIONAL I, demi kemajuan Taekwondo Indonesia. MUNAS I tersebut melahirkan kesepakatan bersama untuk menyatukan kedua Organisasi tersebut ke dalam sebuah Organisasi Taekwondo yang sekarang kita kenal Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) yang diakui oleh WTF dan KONI, sebagai ketua umumnya Bapak Sarwo Edhie Wibowo dengan pelindung langsung dari ketua KONI Pusat Bapak Surono.
1. Eolgol (Bagian Atas/Kepala/Muka)
Bagian ini meliputi tulang belikat, wajah, kepala, dagu, jakun, tulang di antara mata, bagian atas dan bawah bibir.
2. Momtong (Bagian Tengah/Badan)
Bagian ini meliputi perut, ulu hati, rusuk / tulang iga, serta dibawah tulang rusuk dimana ginjal terletak di dalamnya.
3. Are (Bagian Bawah)
Bagian ini meliputi pusar ke bawah, yaitu rongga bawah perut, selangkangan, paha bagian dalam, dan kemaluan.
Sikap kuda-kuda dibagi empat yaitu:
Di sekolah Taekwondo bahkan di luar Korea, perintah dan kosakata bahasa Korea sering digunakan. Angka Korea dapat digunakan sebagai perintah untuk perintah atau untuk menghitung latihan pengulangan. Namun, sekolah dan asosiasi yang berbeda akan menggunakan kosakata yang berbeda, dan bahkan mungkin merujuk pada teknik yang sama sekali berbeda dengan nama yang sama. Sebagai salah satu contoh, dalam Taekwondo gaya Kukkiwon / WT, istilah ap seogi mengacu pada sikap berjalan tegak, sedangkan dalam ITF / Chang Hon gaya Taekwondo ap seogi mengacu pada sikap panjang, rendah, depan. Kosakata bahasa Korea yang umum digunakan di sekolah Taekwondo meliputi:
Perintah Dasar | |||
---|---|---|---|
Indonesia | Hangul (한글) | Hanja (한자 / 漢字) | Romanisasi yang Direvisi |
Perhatian | 차렷 | Charyeot | |
Siap | 준비 | 準備 | Junbi |
Mulai | 시작 | 始 作 | Sijak |
Selesai / Berhenti | 그만 | Geuman | |
Busur | 경례 | 敬禮 | Gyeonglye |
Lanjutkan | 계속 | 繼續 | Gyesok |
Kembali ke siap | 바로 | Baro | |
Santai | 쉬어 | Swieo | |
Istirahat | 휴식 | 休息 | Hyusik |
Berbalik | 뒤로 돌아 | Dwirodora | |
Berteriak | 기합 | 氣 合 | Gihap |
Fokus | 시선 | 視線 | Siseon |
Menurut hitungan | 구령 에 맞춰서 | 口令 에 맞춰서 | Guryeong-e majchwoseo |
Tanpa dihitung | 구령 없이 | 口令 없이 | Guryeong eobs-i |
Ganti kaki | 발 바꿔 | Bal bakkwo | |
Dibubarkan | 해산 | 解散 | Haesan |
Teknik Tangan | |||
---|---|---|---|
Indonesia | Hangul (한글) | Hanja (한자 / 漢字) | Romanisasi yang Direvisi |
Teknik Tangan | 수 기 | 手 技 | Su gi |
Attack / Strike / Hit | 공격 | 攻擊 | Gong-gyeog |
Menyerang | 치기 | Chigi | |
Blok | 막기 | Magki | |
Punch / hit | 권 | 拳 | Gwon |
Meninju | 지르기 | Jireugi | |
Pukulan tengah | 중 권 | 中 拳 | Jung gwon |
Pukulan Tengah | 몸통 지르기 | Momtong jireugi | |
Kembali kepalan | 갑 권 | 甲 拳 / 角 拳 | Gab gwon |
Kembali kepalan | 등 주먹 | Deungjumeog | |
Pisau tangan (ujung) | 수도 | 手 刀 | Su Do |
Pisau tangan (ujung) | 손날 | Son Kal | |
Tusukan / tombak | 관 | 貫 | Gwan |
Tusukan / tombak | 찌르기 | Jjileugi | |
Tangan tombak | 관 수 | 貫 手 | Gwan su |
Tangan tombak (ujung jari) | 손끝 | Sonkkeut | |
Punggung tangan | 역 수도 | 逆 手 刀 | Yeog su lakukan |
Tinju palu | 권도 | 拳 刀 / 拳 槌 | Gweon lakukan |
Tangan tang | 집게 손 | Jibge son | |
Tumit telapak tangan | 장관 | 掌 貫 | Jang gwan |
Tumit telapak tangan | 바탕 손 | Batangson | |
Siku | 팔꿈 | Palkkum | |
Gooseneck | 손목 등 | Sonmog deung | |
Pukulan samping | 횡진 공격 | 橫 進 攻擊 | Hoengjin gong gyeog |
Pukulan samping | 옆 지르기 | Yeop jileugi | |
Blok gunung | 산 막기 | 山 막기 | San maggi |
Tinju satu jari | 일 지 권 | 一 指 拳 | il ji gwon |
1 jari tangan tombak | 일 지관 수 | 一 指 貫 手 | il ji gwan su |
2 jari tangan tombak | 이지 관수 | 二指 貫 手 | I ji gwan su |
Tinju belakang ganda | 장갑 권 | 長 甲 拳 | Jang gab gwon |
Tinju palu ganda | 장 권도 | 長拳 刀 | Jang gwon do |
Teknik Kaki | |||
---|---|---|---|
Inggris | Hangul (한글) | Hanja (한자 / 漢字) | Romanisasi yang Direvisi |
Teknik Kaki | 족기 | 足 技 | Jog gi |
Tendangan | 차기 | Chagi | |
Tendangan jepret depan | 앞 차기 | Ap chagi | |
... juga tendangan jepret depan | 앞 차 넣기 | Ap chaneohgi | |
... juga tendangan jepret depan | 앞 뻗어 차기 | Ap ppeod-eo chagi | |
Tendangan tumit dalam-luar | 안에서 밖으로 차기 | An-eseo bakk-eulo chagi | |
Tendangan tumit luar-dalam | 밖에서 안으로 차기 | Baggeso aneuro chagi | |
Tendangan samping | 돌려 차기 | Dollyeo chagi | |
... juga tendangan Roundhouse | Ap dollyeo chagi | ||
Side kick | 옆 차기 | Yeop chagi | |
... juga tendangan side kick | 옆 뻗어 차기 | Yeop ppeod-eo chagi | |
Tendangan kait | 후려 기 차기 | Hulyeogi chagi | |
... juga tendangan kait | 후려 차기 | Huryeo chagi | |
Tendangan kebelakang | 뒤 차기 | Dwi chagi | |
... juga tendangan kebelakang | 뒤 돌려 차기 | Dwi dollyeo chagi | |
Tendangan kait berputar | 뒤 돌려 후려 기 차기 | Dwi dollyeo hulyeogi chagi | |
Serangan lutut | 무릎 차기 | Muk back chagi |
Kuda-kuda | |||
---|---|---|---|
Inggris | Hangul (한글) | Hanja (한자 / 漢字) | Romanisasi yang Direvisi |
Kuda-kuda | 자세 | 姿勢 | Seogi (sikap) atau Jase (postur) |
Sikap siap | 준비 자세 | 準備 姿勢 | Junbi seogi |
Posisi Depan | 전굴 자세 | 前屈 姿勢 | Jeongul seogi (atau jase) |
Sikap Kembali | 후굴 자세 | 後 屈 姿勢 | Hugul seogi (atau jase) |
Kuda-kuda (Kuda) | 기마 자세 | 騎馬 姿勢 | Gima seogi (atau jase) |
... juga Kuda-kuda (Kuda) | 기마 립 자세 | 騎馬 立 姿勢 | Gimalip seogi (atau jase) |
... juga Kuda-kuda (Kuda) | 주춤 서기 | Juchum seogi | |
Posisi Kuda | 사고 립 자세 | 四 股 立 姿勢 | Sagogi seogi (atau jase) |
Jurus berkaki silang | 교차 립 자세 | 交 (叉 / 差) 立 姿勢 | Gyocha lib seogi (atau jase) |
Arah Teknik | |||
---|---|---|---|
Inggris | Hangul (한글) | Hanja (한자 / 漢字) | Romanisasi yang Direvisi |
Bergerak kedepan | 전진 | 推進 | Jeonjin |
Mundur | 후진 | 後進 | Hujin |
Sideways / lateral | 횡진 | 橫 進 | Hoengjin |
Berbalik (tangan / kaki) | 역진 | 逆 進 | Yeogjin |
Menurunkan | 하단 | 下 段 | Hadan |
Tengah | 중단 | 中段 | Jungdan |
Atas | 상단 | 上 段 | Sangdan |
Dua tangan | 쌍수 | 雙手 | Ssangsu |
Kedua tangan | 양수 | 兩手 | Yangsu |
Terendah | 최 하단 | 最 下 段 | Choe hadan |
Sisi kanan | 오른 쪽 | Oleun jjog | |
Sisi kiri | 왼 쪽 | Oen jjog | |
Sisi lain / Putar | 틀어 | Teul-eo | |
Di dalam di luar | 안에서 밖으로 | An-eseo bakk-eulo | |
Diluar didalam | 밖에서 안으로 | Bakk-eseo an-eulo | |
Melompat / tingkat 2 | 이단 | 二段 | Idan |
Melompat | 뜀 을 | Ttwim-eul | |
Tendangan ganda | 두 발 | Du bal | |
Tendangan kombo | 연속 | 連續 | Yeonsog |
Kaki yang sama | 같은 발 | Gat-eun bal |
Titles | |||
---|---|---|---|
Inggris | Hangul (한글) | Hanja (한자 / 漢字) | Romanisasi yang Direvisi |
Presiden | 관장 님 | 館長 님 | Gwanjang nim |
Instruktur utama | 사범 님 | 師範 님 | Sabeum nim |
Guru | 교사 님 | 敎 師 님 | Gyosa nim |
Sabuk hitam | 단 | 段 | Dan |
Pelajar atau Sabuk Warna | 급 | 級 | Geup |
Tingkat master | 고단자 | 高 段 者 | Godanja |
Lainnya / Lain-lain | |||
---|---|---|---|
Inggris | Hangul (한글) | Hanja (한자 / 漢字) | Romanisasi yang Direvisi |
Sekolah | 관 | 館 | Gwan (kwan) |
Bendera negara | 국기 | 國旗 | Guggi |
Hormat bendera | 국기 배례 | 國旗 拜禮 | Guggi baerye |
Hormat / membungkuk | 경례 | 敬禮 | Gyeongnye |
Meditasi | 묵념 | 默念 | Mugnyeom |
Duduk! | 앉아! | Anj-a! | |
Terima kasih | 감사 합니다 | 感謝 합니다 | Gamsa habnida |
Informal terima kasih | 고맙습니다 | Gomabseubnida | |
Sama-sama | 천만 에요 | Cheonman-eyo | |
Seragam | 도복 | 道 服 | Dobog |
Sabuk | 띠 | 帶 | Ti |
Tempat latihan | 도장 | 道場 | Dojang |
Uji | 심사 | 審査 | Simsa |
Pertahanan diri | 호신술 | 護身 術 | Hosinsul |
Sparring (gaya Kukkiwon / WT) | 겨루기 | Gyeorugi | |
... juga sparring (gaya Chang Hon / ITF) | 맞서기 | Matseogi | |
... juga sparring | 대련 | 對 練 | Daelyeon |
Sparring gratis | 자유 대련 | 自由 對 練 | Jayu daelyeon |
Sparring Tanah | 좌 대련 | 座 對 練 | Jwa daelyeon |
Pemecahan benda | 격파 | 擊破 | Gyeog pa |