Gelar Honoris Causa (H.C.)/Gelar Kehormatan adalah sebuah gelarkesarjanaan yang diberikan oleh suatu perguruan tinggi/universitas yang memenuhi syarat kepada seseorang, tanpa orang tersebut perlu untuk mengikuti dan lulus dari pendidikan yang sesuai untuk mendapatkan gelar kesarjanaannya tersebut.
Gelar Honoris Causa dapat diberikan bila seseorang telah dianggap berjasa dan atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan dan umat manusia.
Terkadang direkomendasikan untuk mencantumkan gelar ini pada CV penerima gelar sebagai penghargaan, dan bukan pada bagian riwayat pendidikan. Sehubungan dengan penggunaan gelar kehormatan ini, kebijakan institusi pendidikan tinggi pada umumnya meminta agar penerima "tidak mengadopsi gelar yang menyesatkan" dan penerima gelar doktor kehormatan harus membatasi penggunaan gelar "Dr" sebelum nama mereka yang melibatkan institusi pendidikan tinggi yang memberikannya serta tidak berada dalam komunitas yang lebih luas. Rev. Theodore Hesburgh memegang rekor sebagai pemegang gelar kehormatan terbanyak, telah menerima 150 gelar kehormatan sepanjang hidupnya.
Pada awalnya, pemberian gelar doktor kehormatan ini dianggap sebagai sesuatu hal yang tidak biasa. Pemberian gelar doktor kehormatan ini mulai dianggap biasa sekitar abad ke-16, khususnya pada masa-masa ketika banyak universitas-universitas yang belum tenar pada saat itu, menerima kunjungan kehormatan dari universitas-universitas ternama seperti Universitas Oxford atau Universitas Cambridge.
Pada waktu kunjungan James I ke Universitas Oxford pada tahun 1605 misalnya, 43 dari rombongan dia (15 diantaranya merupakan golongan bangsawan tinggi dan ksatria) mendapatkan gelar kehormatan Master of Arts dari Universitas Oxford dan mereka tercatat sebagai yang memiliki kesarjanaan penuh.
Seseorang yang telah menerima gelar doktor kehormatan, mendapatkan hak yang sama seperti para penerima gelar yang lainnya misalnya, dapat mencantumkan tanda kedoktorannya pada awal nama (Dr. xxx) atau dapat mencantumkan tanda khusus doktor kehormatannya dengan singkatan H.C (Dr. H.C xxx).
Persyaratan
Tidak semua perguruan tinggi/universitas dapat memberi gelar doktor kehormatan, hanya perguruan tinggi/universitas yang memenuhi syaratlah yang diberikan hak secara eksplisit untuk memberi gelar doktor kehormatan. Berikut persyaratan-persyaratannya:
Pernah menghasilkan sarjana dengan gelar ilmiah Doktor,
Memiliki fakultas atau jurusan yang membina dan mengembangkan bidang ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan bidang ilmu pengetahuan yang menjadi ruang lingkup jasa dan atau karya bagi pemberian Gelar, dan
Memiliki guru besar tetap sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dalam bidang sebagaimana dimaksud pada poin kedua.
Adapun kriteria bagi jasa dan atau karya luar biasa bagi ilmu pengetahuan dan umat manusia sehingga penggagas/pelakunya dapat menerima gelar doktor kehormatan ialah karya atau jasa yang:
Yang sangat berarti bagi pengembangan pendidikan dan pengajaran dalam satu atau sekelompok bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan sosial budaya
Yang sangat bermanfaat bagi kemajuan atau kemakmuran dan kesejahteraan bangsa dan negara pada khususnya serta umat manusia pada umumnya
Yang secara luar biasa mengembangkan hubungan baik dan bermanfaat antara bangsa dan negara dengan bangsa dan negara lain di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya, dan
Yang secara luar biasa menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi perkembangan perguruan tinggi
Pelaksanaan
Tidak semua penerima gelar doktor kehormatan dapat secara leluasa mencantumkan gelar doktor (Dr. xxx) di awal namanya. Di beberapa negara termasuk Inggris, Australia, dan Selandia Baru, merupakan hal yang tidak biasa bagi seseorang penerima gelar doktor kehormatan untuk mencantumkan gelar doktor di awal namanya. Namun ada beberapa pengecualian yang diberikan kepada beberapa orang di bawah ini :
Billy Graham dijuluki dan dipanggil sebagai "Dr. Graham", walaupun gelar akademik tertinggi yang ia peroleh adalah BA (Sarjana) dalam antropologi di Wheaton College.
Penulis memoir dan penyair Maya Angelou tidak memiliki gelar akademik, namun ia menerima puluhan gelar kehormatan dan ia lebih suka disebut sebagai "Dr. Angelou" oleh orang-orang selain keluarga dan teman dekat.
^"The Honorary Degree". West Virginia University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2015. Diakses tanggal 14 March 2015. onorary degree recipients should not refer to themselves as "Doctor", nor should they use the title on business cards or in correspondence. However, the recipient is entitled to use the appropriate honorary abbreviation behind his or her name
^"Dr. Billy Graham trying to avoid offending Soviets", UPI story in Minden Press-Herald, 10 Mei 1982, hlm. 1
^Gibbs, Nancy; Richard N. Ostling (15 November 1993). "God's Billy Pulpit". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 December 2007. Diakses tanggal 26 February 2014.
^Bonanos, Christopher (2012). Instant: The Story of Polaroid, Princeton Architectural Press, hlm. 13. ISBN978-1616890858
^Gillespie, Marcia Ann, Rosa Johnson Butler, and Richard A. Long. (2008). Maya Angelou: A Glorious Celebration. New York: Random House. ISBN978-0-385-51108-7